Kunci Sukses Kepemimpinan Kepala Sekolah


Variabel yang membuat sekolah bermutu adalah guru-gurunya yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dalam lingkungan yang selalu berubah. Ilmu pengetahuannya selalu terbaru dan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat. Kemajuan sekolah dipengaruhi oleh tingkat perkembangan keterampilan guru dalam mendongkrak kemajuan siswa belajar. Keterampilan terbaiknya adalah membuat siswa belajar bagaimana caranya belajar.
Guru yang efektif yang membuat siswanya balajar mandiri, meningkatkan keterampilannya karena kemauan belajarnya yang meningkat dari waktu ke waktu. Kemajuan sekolah didorong oleh kemampuan guru selalu menyajikan hal-hal yang baru sehingga siswa memiliki motivasi yang kuat untuk mengeksplorasi banyak fenomena untuk mendapatkan pengetahuan yang baru.
Sekolah yang bermutu memiliki orang tua yang partisipatif mendukung siswa mempersiapkan dan meningkatkan aktivitasnya mempelajari berbagai hal yang bermutu. Meningkatkan kemauan siswa untuk selalu bekerja dengan baik. Pemantapan belajarnya selalu tertingkatkan melalui pengulangan dan pembiasaan. Orang tua yang efektif adalah yang memahami kebutuhan siswa belajar, mendukung guru-guru bekerja efektif.

Sekolah yang efektif adalah sekolah yang dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah dan lingkungan global yang diintegrasikan dengan teknologi sehingga dinding kelas tidak menjadi pembatas pikiran siswa untuk berkembang. Sekolah mampu mengintegrasikan sumber daya sekitar wilayahnya menjadi bagian dari peraga pembelajaran yang efektif. Pelaksanaan pendidikan terintegrasi pada kemajuan masyarakatnya dan terkait pada kemajuan yang bangsa-bangsa lin pamerkan. Pikiran siswa dibuka lebar dengan wawasan global.
Variabel utama penentu kemajuan  ialah kepala sekolah. Kepala sekolah adalah kunci kemajuan sekolah. Semua potensi yang tersedia di sekolah tidak akan berarti apa-apa di tangan kepala sekolah yang tidak kreatif. Sebaliknya berbagai keterbatasan akan  perubah di tangannya karena ia cerdas mengolahnya.

Kepala sekolah menggerakan seluruh insan di sekolah dengan cepat  dan aman, seperti seorang pilot persawat jumbo yang selalu sigap menghadapi berbagai perubahan  dan  tantangan, pemberani dan penuh berdisiplin, berpikir dan bergerak cepat.  Pikirannya selalu jauh melampaui pandangan orang-orang di sekitarnya karena karakternya yang selalu mendahului orang dalam belajar. Perhitungannya lebih kuat, lebih cepat, lebih dinamis, lebih mengarah, lebih teriorganisir dalam memfasilitasi dan menggubah semua potensi  menjadi prestasi.

Buku pegangan utama kepala sekolah - Kunci sukses menghadapai 6 (enam) aspek penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah (PKKS/M). Penilaian Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dimaksudkan untuk menilai sejauhmana seorang kepala sekolah mengejawantahkan kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari. 
Penilaian kinerja kepala sekola / madrasah difokuskan pada unsur unsur kinerja yang terkait langsung dengan dimensi-dimensi kompetensi yang dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur penilaian ini hendaknya merupakan satu kesatuan yang masing-masing memiliki bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir penilaian kinerja seorang kepala sekolah.

Pada kenyataanya, setiap dimensi kompetensi kepala sekolah/madrasah sebagaimana tercantum dalam permendiknas Nomor 13 tahun 2007 memiliki keluasan cakupan yang berbeda. Oleh karena itu penggunaan langsung dimensi-dimensi itu sebagai aspek penilaian kinerja kepala sekolah dapat berdampak pada kekurangsahian hasil penilaian. Oleh karena itu, perlu dirumuskan kembali aspek-aspek ini dilakukan dengan cara mengelompokkan kompetensi.
Perumusan aspek-aspek ini dilakukan dengan cara mengelompokkan kompetensi yang serumpun ke dalam aspek yang sama. Berdasarkan karakteristik masing - masing, kompetensi-kompetensi itu dikelompokakan ke dalam 6 aspek penilaian sebagai berikut.
  1. Kepribadian dan sosial
  2. Kepemimpinan Pembelajaran
  3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
  4. Manajemen Sumber Daya
  5. Kewirausahaan
  6. Supervisi Pembelajaran..

Kunci sukses menghadapai 6 (enam) aspek penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah (PKKS/M)

Buku pegangan utama kepala sekolah - Kunci sukses menghadapai 6 (enam) aspek penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah (PKKS/M). Penilaian Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dimaksudkan untuk menilai sejauhmana seorang kepala sekolah mengejawantahkan kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari. 
Penilaian kinerja kepala sekola / madrasah difokuskan pada unsur unsur kinerja yang terkait langsung dengan dimensi-dimensi kompetensi yang dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur penilaian ini hendaknya merupakan satu kesatuan yang masing-masing memiliki bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir penilaian kinerja seorang kepala sekolah.
Pada kenyataanya, setiap dimensi kompetensi kepala sekolah/madrasah sebagaimana tercantum dalam permendiknas Nomor 13 tahun 2007 memiliki keluasan cakupan yang berbeda. Oleh karena itu penggunaan langsung dimensi-dimensi itu sebagai aspek penilaian kinerja kepala sekolah dapat berdampak pada kekurangsahian hasil penilaian. Oleh karena itu, perlu dirumuskan kembali aspek-aspek ini dilakukan dengan cara mengelompokkan kompetensi.
Perumusan aspek-aspek ini dilakukan dengan cara mengelompokkan kompetensi yang serumpun ke dalam aspek yang sama. Berdasarkan karakteristik masing - masing, kompetensi-kompetensi itu dikelompokakan ke dalam 6 aspek penilaian sebagai berikut.
  1. Kepribadian dan sosial
  2. Kepemimpinan Pembelajaran
  3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
  4. Manajemen Sumber Daya
  5. Kewirausahaan
  6. Supervisi Pembelajaran..